Jumat, 30 April 2010

Film Cowboys in Paradise (Tentang Gigolo) Gegerkan Bali


Cowboys in ParadiseFilm Cowboys in Paradise (Tentang Gigolo) Gegerkan Bali. Bali kembali geger. Kali ini bukan disebabkan aksi terorisme maupun tindak kriminal lainnya. Tapi gegeran saat ini disebabkan film dokumenter yang menceritakan sepak terjang gigolo alias pria penghibur wanita bertajuk Cowboys Paradise.

Film dokumenter itu pertama kali beredar di kalangan pengguna internet. Mereka bisa melihat triller-nya di situs video Youtube.

Cuplikan berdurasi sekitar 2 menit itu menggambarkan kehidupan dan aktivitas para gigolo di Bali, khususnya Pantai Kuta. Sosok para gigolo adalah pemuda berbadan atletis dan berkulit gelap. Sebagian besar juga berambut gondrong. Pokoknya penampilan mereka khas anak pantai yang piawai dengan olah raga bahari seperti berselancar. Bahasa asing mereka, terutama Inggris, lumayan lancar.

Para gigolo itu terlihat sangat pengalaman dalam menarik perhatian para turis wanita. Dalam beberapa adegan, mereka terlihat sangat dimanja oleh para turis itu, seperti dipijat dan sebagainya.

Tidak hanya sang gigolo, film garapan Amit Wirmani, pria keturunan India, juga menampilkan wawancara dengan salah satu istri gigolo tersebut. Wanita itu mengaku, suaminya kerap membawa turis wanita bule ke rumahnya.

“Jika dia (suami) datang bersama tamu, saya tidak tidur bersamanya 1 atau 2 hari. Saya tidak mengapa,” tutur wanita tersebut sambil menggondong anaknya yang masih kecil.

Keberatan

Beredarnya film tersebut tentu saja membuat panas warga Kuta. Mereka menolak dengan tegas, jika Pantai Kuta disebut sebagai surga seks bebas para gigolo.

“Warga desa adat tidak setuju jika pantai Kuta disebut sebagai tempat seks bebas bagi para gigolo,” kata Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna, kepada detikcom, Senin (26/4/2010).

Tresna mengatakan bahwa masyarakat Kuta sangat dirugikan dengan film tersebut. Menurutnya, kawasan wisata Pantai Kuta menawarkan keindahan alam dan budayanya, bukan wisata seks bagi para wisatawan.

Masih Tentang Download Film Video Youtube 3gp Cowboys in Paradise. Seorang lagi anak pantai di Kuta Bali yang tampil dalam film Cowboys in Paradise menegaskan bahwa ia bukan gigolo seperti yang tergambar dalam film garapan sutradara Amit Virmani tersebut. Saat ditemui di tempat kerjanya di kawasan Pantai Kuta Bali, ia berusaha mengklarifikasi keberadaannya dalam film yang kini tengah menjadi buah bibir itu.

“Kami enggak tahu, kami cuma disuruh surfing, main sepakbola, nyanyi-nyanyi, katanya itu untuk koleksi aja,” kisah Argo, salah seorang anak pantai yang tampak dalam film tersebut tengah dipijat oleh seorang perempuan bule. “Kalau bisa, jangan diedarin film itu, kami bukan seperti itu (gigolo),” tegas Argo.

Akibat munculnya cuplikan film tersebut di internet, dirinya kerap dipandang negatif oleh keluarga dan teman-temnnya. “Orangtua saya marah setelah melihat itu. Dia bilang, kayak apa kamu di sini, pulang aja,” cerita pria asal Jawa Timur ini.

Pemuda berumur 28 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai instruktur surfing di salah satu sekolah surfing di Kuta. “Dengan wisatawan, kami memang dekat. Kami ngobrol, berteman. Sisi positifnya, mereka selalu bercerita ke rekan mereka di sana (negara mereka) dan akhirnya banyak yang berlibur ke Bali,” cerita Argo lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar