Jumat, 28 Mei 2010

Demi kami, mereka dan anda fenni Anastasia

Demi kami, mereka dan anda

September 17th, 2009 by Fenny Anastasia

Terkadang realita dan berbagai kondisi yang dilihat dan dialami seorang jurnalis
Memaksa untuk sejenak berpaling dari perasaan pribadi, sentimentil, ketakutan, pesimistis, subyektifitas, keegoisan, kejenuhan, dan iba…
Kadang menyiksa, tapi biarlah begini, sebagai sebuah konsekuensi ,dedikasi dan… ‘industri’

Demi kami, mereka dan anda…

Hiruk pikuknya nya perdebatan
Riuh rendahnya deklarasi dan perjuangan serta dentuman kesengsaraan yang membabi buta
Seolah tak terbendung dan tersaring oleh sebuah kelambu yang bernama dedikasi…
Jauh di ujung sana berlapis keinginan untuk merangkul dan merengkuh bersama…

Dikala ribuan manusia terengah mengayuh langkah di ibukota
Dan semakin tergopoh mereka dengan terbatasinya ruang lingkup dengan rangkaian benteng hukum
Terinjak oleh mahalnya sebuah kehidupan..
Seakan tak ingin menambah beban dengan jejalan pertanyaan dan segera mengulurkan sebelah tangan
tatkala tangan lain memegang senjata idealisme sebuah industri informasi
Harus bertahan dan biarlah begini..

dan tatkala musim itu tiba,
dimana ribuan bendera berjaya dimana dimana
bukan bendera merah putih itu, ini bendera promosi sebuah kekuasaan
maksudku banyak tawaran variant kekuasaan
merah, kuning, biru, hijau, merah bercorak, atau polos bergambar de el el
sontak seketika itu tak terhitung pula wajah ceria,gembira ria, penuh senyum simpul, memaksa untuk dipedulikan dan mempedulikan
tak ingin melihat tapi tak kuasa menolak, seperti terperangkap
hingga segera harus beranjak dan berbuat untuk sebuah rangkaian kata dan kalimat demi mereka
dan sebagian lain orang yang ‘terperangkap’

tak perlu itu..gumamku di dalam sana, dan ternyata hanya bisa begitu
sembari sadar menjadi bagian kemeriahan musiman

sesekali terpaksa menutup mata dan telinga..
sembari memegang sebuah bendera lambang kejayaan, kami….

harus bertahan dan biarlah begini…

sebuah gendongan yang mahal

September 11th, 2009 by Fenny Anastasia

Bbrp saat mata kami beradu,
dengan jelas dapat kutangkap harapan besar dalam sekelumit senyum polosnya.
Tp Sayang blm sampai hitungan menit, seorang petugas melarang kami untuk melakukannya, meminta kami menurunkan dari gendongan
Dg alasan takut keenakan..
Ironis ..ternyata anak2 seusia itu hanya pantas mendapat gendongan ketika sdh jelas ada yang melamar
Alias akan mengadopsi..
Jika tidak, jangan harap mendapat pelukan dan gendongan hangat dari siapapun..
Ini hanya sekelumit pengalaman ketika mencoba kembali bertandang di tempat penampungan anak panti asuhan balita cipayung jak tim
Ketika masuk salah satu ruangan tempat tidur, bermain, makan dan menangis untuk bayi bayi mungil ini
Mata saya sejenak terpana akan pemandangan itu
Belasan balita menyambut kedatangan kami dg ramah dan ceria
Ooh sungguh malang, mereka tak pernah tau dimana orang tuanya..
Entah, mungkin mereka justru blm tau apa itu yang disebut dengan orang tua
Ada sedikit hal tak biasa yang tertangkap dibalik senyum polos itu..
oh Tuhan rupanya anak-anak sekecil ini mencoba menarik perhatian kami, tatapan, senyuman, sentuhan ,dan kadang terlihat tak tau lagi dg cara apa mereka harus saling berebut merebut hati kami
untuk membawanya keluar dari tempat itu
atau, setidaknya sudi meluangkan sedikit waktu berbagi kebahagiaan bersama mereka
‘mama..mama’ atau akhirnya hanya itu yang mereka bisa…

memandang mata mata kecil jernih dan polos
Kala itu tiba tiba tersadar
Mau tak mau menggeliat dari pesimisnya melihat yang mulia manusia
Berharap tak akan bertambah makhluk2 kecil ini setiap hitungan harinya..

kanvas maya

September 11th, 2009 by Fenny Anastasia

Ketika mencoba kembali ke kanvas maya ini..rasanya sungkan utk mengumbar kata2 tanpa maksud yg jelas
tp sdhlah..sprti biasa sy hanya ingin jujur..
Kanvas..sesuatu yg sederhana dan akan menjadi penuh makna
Tak pernah ingin mendikte rupa, karena sadar hanya sebuah tempat menuang makna
Bukan bualan..bukan rangkain pujian ataupun setumpuk buaian
Namun goresan maha karya dalam aneka rupa
Sungguh indah..di sisi lain, tak jelas mau apa dan kemana
Tp biarlah demikian adanya
tak ada yg berkuasa memaknai..tak ada yg bisa disangkal…semua hanyalah mahakarya dalam balutan makna yang tertoreh dalam sebuah kanvas maya…
Terbaca..atau
teronggok diujung ruang kosong dan hampa.
Gambaran sebuah realita..bukan dg kata kata (semoga)

saat rajin2 nya corat coret, bikin karangan remaja, cerita hasil imajinasi, gambar muka dosen, kaligrafi di tangan, dan pastinya skripsi :-)

saat rajin2 nya corat coret, bikin karangan remaja, cerita hasil imajinasi, gambar muka dosen, kaligrafi di tangan, dan pastinya skripsi :-)

bbrp teman mempertanyakan mengenai tulisan ini, memang..mungkin tulisan ini akan agak susah utk dimengerti maksudnya, jadi baiklah sy akan mencoba sedikit menambahi mengenai maksud di dalamnya, kira2 begini…

kanvas maya itu sy tulis utk menggambarkan situasi penulis (saya) saat membuat tulisan itu:-)
intinya, tulisan ini dibuat saat sangat ingin menulis, meskipun ga jelas jg apa yg mau ditulis..tp hanya ingin jujur menorehkan apa isi hati pada pembaca…(maklum penyakit mood2an)
saya mencoba menjelaskannya dari sisi objek yaitu salah satu halaman di internet, yg dikiaskan sebagai kanvas (wahana utk melukis) “maya” (tak nyata, tak tersentuh)
Meskipun saat itu kondisi penulis sedang sedih, gundah, bingung, atau apa saja, maka saat itu jg, penulis bisa saja bebas melukis/menulis apa aja dlm objek itu, dan bagimanapun hasil lukisan/ tulisannya, maka dia (kanvas) tidak akan pernah protes, krn hanya sebuah wahana menuangkan apa aja, jadi terserah mau dijadiin apa.
knp kanvas??
krn bagi saya, kanvas adalah sebuah wahana yg sederhana tapi akan menjadi luar biasa indah bila berada pada tangan2 yg tepat, akhirnya tergantung pada si pelukis. bisa saja menghasilkan sebuah mahakarya indah yg banyak dikagumi, atau hanya sebuah lukisan biasa yg teronggok di sebuah sudut gudang (meskipun mungkin begitu berharga bagi pelukisnya)…akan menjadi demikian jg dg tulisan, maka apapun hasil tulisannya, penulis hanya akan tersenyum lega, karena hanya ingin jujur dalam mengurai tulisan, saat menulis kembali, walau pasti banyak keterbatasan.
hanya ingin menulis…..dan terserah bagaimana pembaca memaknai, itu saja..:-)
begitu kira2..semoga jelas ya.
makasih

Sugeng Rawuh – Wilujeng Sumping – Bien Venue


Kemerdekaan di Perbatasan elvira

Kemerdekaan di Perbatasan

August 23rd, 2009 by Elvira Khairunnisa

Postingan kedua..

Alhamdulillah..itu kata pertama saya ketika landing dengan selamat di Bandara Udara Mopah. Akhirnya tiba di Merauke – Papua, salah satu kota di ujung Timur Indonesia.

Perjalanan cukup luar biasa. Saya dan tim TVONE, berangkat pukul 22.00 WIB, dengan rute Jakarta – Makasar – Biak – Jayapura – Merauke. Total perjalanan lebih dari 6 jam ( ini hampir sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk penerbangan ke Australia).Take off dan landing berulang kali, membuat perjalanan terasa tidak nyaman (alias jantungan hehehe)

Jujur, saya sama sekali belum pernah ke Papua. Hanya sebatas mendengar cerita dari teman-teman, atau melihan tayangannya di tv. Di benak saya, Papua adalah provinsi yang sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi lain. Termasuk masih banyaknya suku – suku asli, yang mempertahankan kebudayaannya dengan tidak terlibat dengan modernisasi.

Tapi semuanya salah, saat menapakkan kaki di kota Merauke, semuanya biasa saja. Tidak ada pemandangan yang “aneh” menurut saya. Bahkan, saya bertemu banyak masyarakat dari suku Jawa, yang kebanyakan berdagang atau menjadi transmigran di Merauke.Suku Bugis juga meramaikan kota Merauke. SMS atau pesan di Facebook dari teman-teman, yang berisi ” Vie, titip koteka ya, atau hati-hati lihat orang sana pakai koteka”, ternyata tidak terbukti hehehehe.

Mungkin bila perjalanannya bukan ke Merauke, melainkan kota-kota terpencil lainnya di papua, sms dari teman-teman saya baru terbukti :)

Suku asli terbesar di Merauke, yaitu suku Marind, ternyata juga sudah berkembang. Meskipun masih ada sebagian yang memilih tetap untuk mempertahankan adat istiadat dengan berburu. Biasanya hewan yang diburu ada rusa, babi, atau kangguru. Kota Merauke memang dikenal sebagai kota Rusa. Dekade 1990-an, rusa bahkan sering dijumpai di pusat kota. Namun sekarang, rusa harus diburu sampai ke pedalaman hutan merauke.

Berburu, memang menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat yang tinggal di pinggiran kota Merauke. Termasuk di wilayah perbatasan antara Merauke – Papua Nugini, yaitu distrik Sota. Di distrik ini, ada sebuah patok wiilayah perbatasan, yaitu patok 13. Bentuk nya cukup sederhana, dengan makna luar biasa…hanya berbentuk batu, yang sekilas mirip batu nisan kecil.

Perbatasan memang target utama peliputan di Merauke. Pemandangan “luar biasa” akhirnya muncul. Dimulai dari kondisi serba terbatas yang harus dimaklumi masyarakat disana, saya sadar, Merauke memang butuh lebih banyak perhatian dari pemerintah pusat.

Listrik terbatas ( listrik hanya tersedia dari pukul 6 sore hingga 12 malam), sinyal yang “super minim” menyulitkan tim untuk melakukan live report. Meskipun dengan modal “telepon satelit” tetap saja komunikasi untuk melakukan koordinasi dengan Jakarta menjadi terbatas. (Saya terakhir kali memakai telepon satelit ketika melakukan peliputan tsunami tahun 2004, saat itu hampir keseluruhan infrastruktur di pantai barat Aceh hancur).

Saya ngobrol dengan warga transmigran asal Jawa Tengah, yang mengaku akhirnya terbiasa dengan kondisi terbatas tersebut. Sedikit miris rasanya, ketika membayangkan Jakarta terang benderang, dan komunikasi bisa dilakukan 24 jam tanpa hambatan. Sementara warga di perbatasan harus standby di “pohon sinyal” (sebutan warga untuk pemancar di dekat perbatasan) bila ingin berkomunikasi melalui telepon dengan sanak saudara di kampung halaman.

“Kita ini untung-untungan mbak, pernah dulu hampir dua bulan, pemancar rusak. Waduh, itu kalau mau telpon keluarga, harus ke kota dulu.” ujar seorang warga . Sedikit ilustrasi, jarak kota Merauke dengan Distrik Sota lebih dari 50 km. Tidak ada angkutan umum yang melintas, kebanyakan naik mobil sendiri atau numpang di mobil yang melintas. Makin tersenyum miris, itu baru soal komunikasi, belum lagi masalah pendidikan dan kesehatan yang lagi-lagi berlabel “terbatas”.

Joseph Mbanggu, orang pertama yang membuka pemukiman di distrik Sota, juga mengakui label “terbatas” memang sudah melekat sejak perbatasan disulap menjadi pemukiman. Tahun 1990-an, dia mulai mengajak beberapa keluarga, untuk menetap di wilayah sekitar perbatasan. Tapi perkembangannya, ternyata tidak sesuai seperti yang diharapkan. Termasuk pembangunan infratruktur yang terbentur dengan aturan pembangunan yang dibatasi. Distrik Sota memang terletak dikawasan hutan yang dilindungi, yaitu Taman Nasional Wasur. Joseph mengatakan, masih terus berjuang agar pemerintah pusat mau “melirik” sedikit pembangunan di wilayahnya.

Itu hanya potret kecil dari wilayah perbatasan di distrik Sota. Karena masih ada puluhan titik wilayah perbatasan lainnya di berbagai pelosok di Indonesia yang berada di posisi yang tidak jauh berbeda. Pembangunan infrastruktur yang terhambat, membuat perkembangan masyarakat juga bergerak dengan “slow motion”. Kita tidak berbicara siapa yang salah, dan siapa yang benar. Tidak ada yang bisa ditetapkan menjadi “terdakwa” dalam kasus pembangunan yang di wilayah perbatasan.

Mungkin kini hanya ada harapan-harapan, menunggu ada yang mendengar dan memberikan perhatian yang maksimal bagi saudara-saudara kita di wilayah perbatasan. Meskipun itu harus menunggu selama bertahun-tahun. Karena kita tidak ingin, kemudian timbul pertanyaan, apakah arti perbatasan = terbatas??

560 Kursi di Senayan

Postingan pertama …

Hubar habir masalah kursi belakangan menjadi topik yang paling hangat dibicarakan di media. Bom di kawasan Mega Kuningan memang tidak kalah “sexy”, namun masalah siapa yang dapat dan tidak dapat kursi, membuat berita seputar Pemilu Legislatif yang sempat redup oleh Pemilihan Presiden kembali menghangat.

Beberapa menit lalu, saya baru saja menerima sms dari seorang narasumber, yang terancam tidak melenggang ke senayan bila Putusan Mahkamah Agung ternyata berlaku surut.

Saya sempat mewawancarainya, beberapa hari lalu. Ia bahkan menyebutkan “Putusan MA sebagai tsunami politik“. Uhm, separah itukah???

Caleg dari Jawa Timur tersebut ( Maaf, tidak menyebutkan nama dan asal partai) mengirim pesan seperti berikut :

“Alhamdulillah, Keputusan KPU membawa rasa keadilan dan sesuai dengan prediksi dan keinginan saya yaitu KPU menerima keputusan MA namun diberlakukan untuk yang akan datang ( karena keputusan MA tidak berlaku surut). Terima kasih atas support, dukungan, dan pemberitaannya.”

Rapat Pleno yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum hari ini, ditunggu oleh semua caleg DPR serta DPRD yang “khawatir” kursinya terenggut oleh Putusan MA. Tapi seperti sms dari narasumber saya, KPU akan lebih bijak menyikapi putusan MA. Tidak melawan, melainkan menerima, dan menerapkannya untuk kedepan…( tidak berlaku surut)

Saya yakin, banyak yang ” bernapas lega” malam ini…Saat kursi impian ternyata masih bisa dipegang, dan akhirnya merasakan duduk di Senayan…

Saya yakin, banyak yang ” merasa kecewa ” malam ini..Saat celah untuk mendapatkan kursi sudah hilang, dan akhirnya tidak merasakan duduk di Senayan…

Dan saya yakin…masyarakat atau anda yang membaca tulisan ini, tidak perduli berapa kursi yang didapatkan partai politik apapun itu, .. asalkan anggota dewan yang terhormat ingat janjinya saat merasakan duduk di Senayan…

560 Kursi di Senayan
August 1st, 2009 by Elvira Khairunnisa

Postingan pertama …

Hubar habir masalah kursi belakangan menjadi topik yang paling hangat dibicarakan di media. Bom di kawasan Mega Kuningan memang tidak kalah “sexy”, namun masalah siapa yang dapat dan tidak dapat kursi, membuat berita seputar Pemilu Legislatif yang sempat redup oleh Pemilihan Presiden kembali menghangat.

Beberapa menit lalu, saya baru saja menerima sms dari seorang narasumber, yang terancam tidak melenggang ke senayan bila Putusan Mahkamah Agung ternyata berlaku surut.

Saya sempat mewawancarainya, beberapa hari lalu. Ia bahkan menyebutkan “Putusan MA sebagai tsunami politik“. Uhm, separah itukah???

Caleg dari Jawa Timur tersebut ( Maaf, tidak menyebutkan nama dan asal partai) mengirim pesan seperti berikut :

“Alhamdulillah, Keputusan KPU membawa rasa keadilan dan sesuai dengan prediksi dan keinginan saya yaitu KPU menerima keputusan MA namun diberlakukan untuk yang akan datang ( karena keputusan MA tidak berlaku surut). Terima kasih atas support, dukungan, dan pemberitaannya.”

Rapat Pleno yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum hari ini, ditunggu oleh semua caleg DPR serta DPRD yang “khawatir” kursinya terenggut oleh Putusan MA. Tapi seperti sms dari narasumber saya, KPU akan lebih bijak menyikapi putusan MA. Tidak melawan, melainkan menerima, dan menerapkannya untuk kedepan…( tidak berlaku surut)

Saya yakin, banyak yang ” bernapas lega” malam ini…Saat kursi impian ternyata masih bisa dipegang, dan akhirnya merasakan duduk di Senayan…

Saya yakin, banyak yang ” merasa kecewa ” malam ini..Saat celah untuk mendapatkan kursi sudah hilang, dan akhirnya tidak merasakan duduk di Senayan…

Dan saya yakin…masyarakat atau anda yang membaca tulisan ini, tidak perduli berapa kursi yang didapatkan partai politik apapun itu, .. asalkan anggota dewan yang terhormat ingat janjinya saat merasakan duduk di Senayan…

Pemred tvOne

Karni Ilyas

250px-karni_ilyas

Karni Ilyas: Pemred tvOne

Karni Ilyas, memulai karirnya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972. Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo pada 1978, hingga majalah tersebut dibreidel pemerintah orde baru pada 21 Juni 1994. Jabatan terakhir Karni, Redaktur Pelaksana yang antara lain membawahi Rubrik Hukum. Karena itu, wajar jika hampir seluruh persoalan hukum di republik ini tidak penah lepas dari catatan Karni.

Pada 1991 ia diberi kepercayaan memimpin majalah hukum Forum Keadilan hingga 1999 sebagai Pemimpin Redaksi (dengan tetap merangkap sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Tempo). Majalah Forum sempat menjadi referensi para praktisi hukum dan pengambil keputusan yang terkait dengan masalah hukum. Karni menorehkan catatan kritisnya terhadap persoalan hukum tanah air lewat rubrik Catatan Hukum (sudah dibukukan).

Era televisi pun datang. Karni meninggalkan media cetak beralih ke media elektronik, SCTV. Ia dipercaya memimpin Liputan 6 SCTV (1999-2005). Tampaknya, di televisi inilah Karni menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya. Ia terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa muncul setiap saat. Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan kecepatan. Dalam tempo hanya enam tahun, Karni berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air.

Kemudian Karni hijrah ke Antv tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya. Walaupun jabatannya Pemred, Karni tak segan-segan turun ke lapangan berbaur dengan reporter yunior. Karni pula yang berhasil mengendus sekaligus melaporkan penggrebekan gembong teroris Dr. Azahari di Malang.

Tahun 2007, Karni dipercaya membenahi tvOne yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie. Pada stasiun televisi yang semula bernama Lativi ini, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi news dan sports.

Tak mudah mengubah image menjadi televisi berita. Namun sekali lagi, Karni Ilyas membuktikan kepiawaiannya. Hanya dalam tempo setahun, tvOne sudah mampu berdiri, dan diperhitungkan sebagai televisi berita terkemuka di negeri ini. Bahkan tvOne telah diakui pula sebagai TV Pemilu nomor wahid. Karni pun berhasil menggugurkan mitos bahwa sebuah berita tidak identik dengan kening berkerut. Ia adalah sebuah informasi yang bisa disajikan dengan menarik sehingga enak ditonton sembari menyeruput secangkir kopi.

Bang One

bangone-blog

Bang One merupakan sosok Karni yang digambarkan melalui karikatur/kartun. Tokoh ini dilahirkan pada bulan Maret 2008, sesaat setelah munculnya tvOne. Selama satu tahun karakter tersebut terselip dalam program-program berita tvOne (Kabar Pagi, Siang, dan Malam) dan mendapat apresiasi yang baik. Sebagai wartawan yang lugas dan kritis, Bang One diberikan kesempatan untuk memandu sebuah acara bincang-bincang interaktif berjudul Bang One Show. Dalam mewawancarai seseorang, Bang One kerap mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah.

Organisasi

Karni aktif di berbagai organisasi wartawan. Ia juga menjadi Presiden Jakarta Lawyer Club, Ketua Umum ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia), serta Anggota Komisi Kepolisian Nasional.

Susno Tersangka Korupsi Kasus Pemilukada Jabar?

Susno Tersangka Korupsi Kasus Pemilukada Jabar?

Selasa, 25 Mei 2010 18:42 WIB

Susno Duadji (VIVAnews/Tri Saputro)

Jakarta, (tvOne)

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima dua Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Komisaris Jenderal Susno Duadji dari Mabes Polri. Selain dalam kasus arwana, kejagung juga menerima SPDP Susno terkait kasus dugaan korupsi di Polda Jawa Barat.

"Yang kita terima baru SPDP-nya Pak Susno. Yang satu terkait dengan Pak Sjahril Djohan, yang satu terkait dengan Pilkada Jabar," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Marwan Effendy, Jakarta, Selasa (25/5).

Dengan dikeluarkannya SPDP terkait pengamanan pilkada Jabar ini, apakah Susno telah menjadi tersangka kasus ini? "Ya (menjadi tersangka)," kata Marwan dalam pesan singkat saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang ketika dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan belum mengetahui adanya SPDP Susno terkait Pilkada Jabar itu. "Nanti saya cek dulu," kata dia.

Sebagaimana diketahui, Susno diduga melakukan korupsi dana pengamanan pemilihan gubernur Jabar pada tahun 2008 saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jabar. Diduga, Susno "menyunat" anggaran pengamanan pilkada Jabar sebesar 50 persen dari total anggaran Rp 27 miliar.

Susno Duadji saat ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari di Riau. Susno yang kini mendekam di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok itu dituduh telah menerima suap sebesar Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung selaku pengacara investor PT SAL, Mr Ho melalui Sjahril Djohan.

Polri Nilai Susno Duadji Orang Beruntung

Rabu, 26 Mei 2010 15:24 WIB

Jakarta, (tvOne)

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan Komjen Pol Susno Duadji merupakan orang yang beruntung di antara para anggota polri.

"Dari segi kepangkatan, penghargaan yang diberikan oleh lembaga sudah luar biasa dengan menyandang pangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga," kata kuasa hukum Mabes Polri Iza Fadri saat membacakan duplik atas replik Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

Komjen Pol Susno Duadji mengajukan permohonan praperadilan ke PN Jaksel atas penangkapan dan penahanan dirinya terkait dugaan suap dan gratifikasi dalam penanganan kasus arwana di Riau.

Iza Fadri menambahkan, Susno Duadji juga memiliki jabatan yang prestisius sebagai Kabareskrim Polri yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ugas Polri di bidang penegakan hukum. "Baik yang bersifat pembinaan maupun operasional," katanya.

Selain itu, Susno merupakan orang yang terpilih yang dipercayakan untuk memimpin organisasi satuan kewilayahan yang tertinggi yaitu Polda dan wilayah tersebut adalah Polda Jabar."Polda Jabar merupakan provinsi di dalam Pulau Jawa dengan dinamika yang tinggi," katanya.

Seiring dengan peristiwa dan pemberitaan yang telah berkembang selama ini secara terus menerus selama enam bulan, yang menempatkan permasalahan Polri itu, tidak hanya membingungkan masyarakat tetapi juga telah membingungkan anggota lain di lapangan. "Dan di dalam hatinya bertanya-tanya, ada apa dengan pimpinan kami, apa yang terjadi pada bapak kami," katanya.

Ia menyebutkan, dalam era reformasi dimana transparansi telah menjadi tuntutan kehidupan, polri sebagai lembaga publik harus transparan dan akuntabel.

Setiap gerak-gerik kelembagaan, kata dia, harus dapat pula dipertanggungjawabkan dalam proses dan sistem yang benar. "Tidak terlepas pula tanggung jawab tersebut, dipikul oleh pejabatnya," katanya.

Ia menyebutkan, langkah penyidikan kasus arwana tersebut merupakan temuan pada saat proses pemeriksaan terhadap saksi. "Ketika proses penyidikan dilakukan, termohon (Susno) seakan-akan tidak percaya bahwa hal tersebut betul-betul terjadi, dimana pemohon sebagai figur yang sangat dihormati terlibat gratifikasi," katanya.

Karena itu, Mabes Polri meminta hakim PN Jaksel untuk menolak permohonan praperadilan dari Susno Duadji untuk seluruhnya. "Menyatakan bahwa penangkapan dan penahanan terhadap pemohon, adalah sah," katanya.

Sementara itu, sidang akan dilanjutkan pada Kamis (27/5) dengan mendengarkan keterangan ahli, saksi faktual dan pemeriksaan surat. "Sidang dilanjutkan pada Kamis (27/5) pagi," kata hakim tunggal, Haswandi.

Sidang Lanjutan Praperadilan, Susno Siapkan 2 Pembuktian

Kamis, 27 Mei 2010 09:02 WIB

Jakarta, (tvOne)

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar kembali sidang praperadilan atas penahanan mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Pol. Susno Duadji. Agenda hari ini adalah pembuktian dari kubu Susno. Sidang lanjutan akan dimulai pagi ini pukul 09.00 WIB.

"Pembuktian ini ada dua, melalui berkas tertulis dan saksi," kata pengacara Susno, M. Assegaf, seperti dikutip VIVAnews, Kamis (27/5). "Kami akan bawa juga surat-surat penetapan tersangka dan penahanan. Semua dokumen yang berkaitan dengan tindakan Mabes atas Susno," kata Assegaf.

Soal saksi, kata dia, pengacara akan menghadirkan anggota DPR dari Komisi Hukum DPR "yang disebut-sebut mengusir penyidik."

Dalam sidang praperadilan kemarin, kuasa hukum Mabes Polri, Iza Fadri mengatakan ada anggota Komisi III DPR yang mengusir penyidik yang hendak memeriksa Susno Duadji. Tindakan itu dilakukan ketika anggota Komisi III DPR mengunjungi Susno pada 11 Mei lalu.

Keterangan berbeda diungkapkan anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani. Menurut dia, insiden itu terjadi karena dia dan beberapa anggota Komisi III DPR lainnya diperlakukan kasar oleh salah seorang penyidik. Assegaf menilai persoalan ini perlu diluruskan. "Mana yang sebenarnya terjadi," kata dia.

Dia menambahkan pengacara juga akan menghadirkan dua pakar pidana dari dua universitas yang berbeda. "Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia," jelasnya. Namun, dia menolak menyebut nama keduanya.

Dari kedua pakar pidana ini, pengacara akan mengupas apakah langkah yang diambil Mabes Polri dengan penetapan Susno sebagai tersangka dalam kasus mafia arowana sudah benar dan sesuai dengan aturan. "Yakni sudah bisa dikatakan ada bukti awal yang kuat. Termasuk juga penahanannya," kata Assegaf.

Denny Minta Kejelasan Status Hukum Untuk Edmon Ilyas dan Raja Erisman

Senin, 24 Mei 2010 14:32 WIB

Denny Indrayana
(facebook pribadi)

Jakarta, (tvOne)

Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum mengingatkan bahwa kunci kasus pajak Gayus Tambunan ada di alat bukti. Dengan alat bukti yang kuat, maka perwira tinggi kepolisian sekalipun bisa terseret.

"Tidak mudah membuktikan perwira tinggi kepolisian menerima uang," kata Sekretaris Satgas Denny Indrayanda di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jakarta Pusat, Senin (24/5).

Denny mengakui, pencarian alat bukti lewat transaksi keuangan termasuk sulit. Apalagi transaksi tunai. Tapi justru lebih mudah menelusuri melalui transfer dana di rekening perbankan. Denny juga meminta kepolisian menegaskan status perwira polisi lain yang sudah disebut dalam kasus Gayus. Perwira polisi itu yakni Brigadir Jenderal Raja Erizman dan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas.

"Semua harus dapat kejelasan supaya tidak mengambang. Statusnya harus diperjelas tapi tidak saling tuduh di pemberitaan," kata Denny yang juga Staf Ahli Presiden bidang Hukum ini. "Orang menyebut Raja Erizman, Edmond, semua harus diproses secara fair". Tetapi, kata Denny, penentuan status itu harus dilakukan dengan proses penyelidikan yang profesional, "Dan alat bukti yang jelas," ujarnya (VIVAnews).


Mantan Pengacara Susno Duadji Tak Penuhi Panggilan Polri

Senin, 24 Mei 2010 15:52 WIB

Gayus Tambunan

Jakarta, (tvOne)

Johny Situwanda, mantan pengacara Komjen Pol Susno Duadji mangkir lagi dari panggilan penyidik Polri terkait dengan dugaan kasus gratifikasi semasa Susno menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Pengacara Johny, Suteja Sugianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/5), mengatakan, kliennya tidak bisa hadir karena sedang ada urusan lain di luar kota. Suteja datang ke Mabes Polri untuk menemui tim penyidik untuk membicarakan pemeriksaan berikutnya setelah dua kali tidak hadir dipanggil penyidik.

Menurut dia, Johny dipanggil sebagai saksi. Ia mengatakan, penyidik Polri hingga kini belum menetapkan adanya tersangka. Penyidik Polri kini menyidik dugaan adanya gratifikasi dari Johny kepada Susno. Diduga, ada aliran dana dari pengacara itu ke Susno dengan tujuan untuk membantu penanganan kasus korupsi yang melibatkan seorang kepala dinas di Bengkulu.

Pekan lalu, penyidik Polri telah memanggil Johny namun tidak hadir sehingga dilayangkan panggilan kedua yang rencananya diperiksa hari ini. Susno kini ditahan penyidik Polri karena diduga menerima suap Rp500 juta agar kasus arwana di Pekanbaru.

Polri menduga Susno menerima uang dari pengacara Haposan Hutagalung dan Sjahril Djojan yang juga telah menjadi tersangka kasus arwana. Haposan dan Sjahril juga jadi tersangka kasus rekayasa kasus rekening Rp25 miliar milik Gayus Tambunan, staf Ditjen Pajak.

Polri juga sedang menyidik dugaan kasus penyimpangan pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008 saat Susno menjabat Kapolda Jawa Barat namun belum ada tersangka dalam kasus ini (Ant).


Mabes Polri Terbitkan SPDP Susno Soal Pemilu Kada Jabar

Rabu, 26 Mei 2010 20:36 WIB

Susno Duadji (VIVAnews/Tri Saputra)

Jakarta, (tvOne).

Penyidik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) menerbitkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Susno Duadji terkait dugaan korupsi anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilu Kada) Jawa Barat.

"Beberapa hari lalu, Badan Reserse Kriminal sudah mengirim SPDP tentang dugaan korupsi pemilu kada di Polda Jabar," kata Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Zaenuri Lubis di Jakarta, Rabu, (26/5).

Zaenuri mengatakan, SPDP tersebut untuk pemeriksaan tersangka Susno Duadji yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jabar.

Wakadiv Humas Mabes Polri menuturkan, dugaan kasus korupsi pengamanan Pemilu Kada Jabar itu ditangani Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.

Kendati demikian, Zaenuri mengungkapkan pihaknya akan koordinasi dengan pihak Bareskrim guna meminta penjelasan dan data pendukung terkait dengan kasus korupsi Pemilu Kada Jabar.

Zaenuri menyatakan ada kemungkinan ada orang membantu atau mengarahkan, serta sindikat terkait dengan dugaan kasus korupsi itu, karena Susno terindikasi tidak bekerja sendirian.

Sebelumnya, penyidik Mabes Polri menetapkan Susno Duadji sebagai tersangka kasus korupsi dana pengamanan Pilkada Jabar.

Polda Jabar menerima dana sekitar Rp27 miliar untuk pengamanan Pemilu Kada Jabar 2008. Saat itu, Susno menjabat sebagai Kapolda Jabar. Diduga sebagian dana itu tidak dipakai untuk pengamanan pilkada, tetapi digunakan untuk kepentingan yang lain.

Sidang Praperadilan Susno, 6 Demo Akan Digelar

Senin, 24 Mei 2010 08:24 WIB

Jakarta, (tvOne)

Sebanyak enam aksi demonstrasi akan digelar di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak hari ini, bertepatan dengan sidang praperadilan mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Susno Duadji.

Menurut informasi dari Traffic Managemen Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Senin (24/5) pagi, keenam aksi tersebut diperkirakan akan berlangsung sejak sekitar pukul 06.00 WIB. TMC tidak menginformasikan siapa saja pihak atau kelompok yang akan melaksanakan berbagai aksi demo tersebut.

Selain unjuk rasa di PN Jaksel, aksi lainnya di ibu kota pada pagi hari direncanakan terjadi di depan Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat pada pukul 09.00 WIB, dan depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara pada pukul 10.00 WIB.

Pada siang hari, unjuk rasa diagendakan berlangsung di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said (13.00 WIB), Kementerian Keuangan di Jalan Dr Wahidin (14.00 WIB), dan kawasan Bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin (14.00 WIB).

Henry Yosodiningrat: Ada Upaya Pembunuhan Karakter Susno

Kamis, 20 Mei 2010 09:23 WIB

Jakarta, (tvOne)

Penyidikan kasus mafia arwana di PT Salmah Arowana Lestari (SAL) belum rampung. Namun, Polri kembali membidik Susno Duadji dengan kasus baru, dugaan korupsi pemotongan anggaran dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilkada Jabar) pada tahun 2008.

Menanggapi pengusutan teranyar Mabes Polri atas kliennya ini, Henry Yosodiningrat menduga ada upaya pembunuhan karakter."Bagaimana mungkin Pak Susno bisa dipromosikan menjadi Kabareskrim Polri, bila beliau terlibat korupsi," ujar Henry Yosodiningrat, (20/5).

Henry menilai polisi hanya mencari-cari kesalahan Susno, setelah tidak berhasil membuktikan tuduhan adanya penerimaan suap, kecuali pengakuan dari Sjahril Djohan yang kini juga tengah ditahan di Mabes Polri. "Ini ada rekayasa."

Hingga saat ini, Mabes Polri sudah memeriksa sejumlah pejabat untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus Pilkada Jabar itu, termasuk Kapolda Jabar. Selain itu, Polri juga sudah memeriksa Kepala Bidang Keuangan Polda Jawa Barat.

Pada Selasa (30/4) lalu, sekelompok massa dari Paguyuban Pasundan dan Relawan Siliwangi mendesak Polri menangkap dan mengadili Susno Duadji. Massa menuntut Polri mengungkap kasus dugaan korupsi dana pengamanan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2008. Saat itu, Komjen Susno Duadji menjabat Kapolda Jawa Barat.

"Perlakuan ke Susno Berlebihan"

Minggu, 16 Mei 2010 15:53 WIB

Susno Duadji
(VIVAnews-Tri Saputro)

Jakarta, (tvOne)

Pengacara dan keluarga Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji memprotes sikap penyidik yang dinilai sangat membatasi komunikasi Susno Duadji dengan keluarga besarnya." Perlakuan Polisi terhadap Pak Susno sangat berlebihan dan terkesan dicari-cari,” ujar Henry Yosodiningrat pengacara Susno Duadji, Minggu (16/5).

Hari ini, Indira Tantri Maharani putri sulung Susno Duadji mengantarkan seorang saudaranya ingin menjenguk Susno di rumah tahanan Brimob di Kelapa Dua, Depok, namun petugas melarang mereka. Indira mengaku telah menelepon sejumlah petinggi polisi untuk meminta bantuan, namun tetap tidak berhasil. “Papah kini kian diisolir,” keluh indira.

Sejak ditahan di Markas Brimob, Kelapa dua, Depok, Susno hanya boleh dikunjungi oleh pengacara dan keluarga intinya. Kunjungan untuk keluarga besar, sahabat dan para pendukungnya hanya boleh dilakukan dua kali sepekan.

Akses informasi terhadap Susno juga benar-benar diputus. Susno tidak bisa berkomunikasi melalui telepon genggam, serta tidak bisa menonton televisi dan mendengarkan radio.

“Kami minta polisi lebih manusiawi dan jangan berlaku dzolim kepada Pak Susno. Sebagai tahanan, beliau juga berhak untuk tetap mendapatkan akses informasi dan kunjungan dari para kerabat dan pendukungnya. Apalagi kesalahan Pak Susno juga belum jelas dan terkesan direkayasa,” ujar Tjoetjoe Sandjaja Hernanto pengacara Susno yang lain.



Rabu, 19 Mei 2010

zoo x mnania

Updated: 5/19/110
Animal-Erotica free gallery CrazyCowMovies.com - many of free high quality video samples inside! Pussy filled with a horsecock
DownloadAnimalSex BEASTIALITY ID GALLERY Ida takes a load of horsecum
BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
Nice dog fucking and sucking BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
BeastExotic.com - the most amazing bestiality in the world. no fakes - only real exotic animals! Animal-Erotica free gallery Aline gulping stallions spunk
Big familydog eager to please, Dog, movies BEASTIALITY ID GALLERY Leticia humped n licked by dog
Animal-Erotica free gallery DownloadAnimalSex Download Animal Sex For FREE!!!
Good looking chick fucked by a dog BEASTIALITY ID GALLERY Animal-Erotica free gallery
No description BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
Updated: 5/19/110
Animal-Erotica free gallery CrazyCowMovies.com - many of free high quality video samples inside! Pussy filled with a horsecock
DownloadAnimalSex BEASTIALITY ID GALLERY Ida takes a load of horsecum
BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
Nice dog fucking and sucking BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
BeastExotic.com - the most amazing bestiality in the world. no fakes - only real exotic animals! Animal-Erotica free gallery Aline gulping stallions spunk
Big familydog eager to please, Dog, movies BEASTIALITY ID GALLERY Leticia humped n licked by dog
Animal-Erotica free gallery DownloadAnimalSex Download Animal Sex For FREE!!!
Good looking chick fucked by a dog BEASTIALITY ID GALLERY Animal-Erotica free gallery
No description BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY BEASTIALITY ID GALLERY
Horse getting blowjob
Horse getting blowjob
A close-up shot of wet pussy with a dildo
A close-up shot of wet pussy with a...
This brasilian chick shows you her body
This brasilian chick shows you her body
Anal fucked by a horse
Anal fucked by a horse
Nude Farm blonde poses for you
Nude Farm blonde poses for you
Blonde fucked by a dog
Blonde fucked by a dog
Barn stud holds cock beside dog
Barn stud holds cock beside dog
Latin girl fucks a horse
Latin girl fucks a horse
Hot Farm stud taking his dog for a walk
Hot Farm stud taking his dog for a walk
Hot Farm Girl poses for you
Hot Farm Girl poses for you
Latina girl with cap
Latina girl with cap
Hot babe with her horse
Hot babe with her horse
Girl swallowing horse cum
Girl swallowing horse cum
Brunette takes her panties off around dog
Brunette takes her panties off around...
Hot chick showing this bull her body
Hot chick showing this bull her body
Fucked by her horse
Fucked by her horse

Animal Sex TV

Bizarre Sex Tube

Animal X Clips

Pets Movies

NL Porn

Animal Porn TV

Rare Zoo Video
TODAY MOVIES
Bookmark and Share
Dog fucks 2 bitches
Dog fucks 2 bitches
Horny girl has fun on the farm
Horny girl has fun on the farm
Barn stud teases in barn
Barn stud teases in barn
Horny pussy licking action
Horny pussy licking action
Pulling out his cock from his shorts
Pulling out his cock from his shorts
Barn stud takes off clothes
Barn stud takes off clothes
Laying onder her horse
Laying onder her horse
Curious dog takes a peek at barn slut's wet twat
Curious dog takes a peek at barn...
Getting cum on her body
Getting cum on her body
Barnyard model playing with a cucumber
Barnyard model playing with a cucumber
Blowjob and anal fucking
Blowjob and anal fucking
This hot slut licks her dildo while playing with her twat
This hot slut licks her dildo while...
Stable slut feeling her clit beside her horse
Stable slut feeling her clit beside...
2 hot chicks with horse
2 hot chicks with horse
This horse watches at a horny chick
This horse watches at a horny chick
Brunette babe taking her undies off
Brunette babe taking her undies off
Barn slut showing her tight ass
Barn slut showing her tight ass
Sexy Farm slut in black dress walks her dog
Sexy Farm slut in black dress walks...
Girl fucked by a stallion
Girl fucked by a stallion
Hot brasilian girl showing her tight body
Hot brasilian girl showing her tight...
Cupping his cock in the stable
Cupping his cock in the stable
Dog gets a blowjob
Dog gets a blowjob
Girl fucked by a dog
Girl fucked by a dog
Tattooed Barn hoe moans while fucking her pussy
Tattooed Barn hoe moans while fucking...


Views: 1764389

Views: 1446718

Views: 5605418

Views: 8068270

Views: 2623354

Views: 9185682

Views: 8294812

Views: 4021528

Views: 3896895

Views: 5503905

Views: 1857163

Views: 4322742

Views: 7521489

Views: 4849812

Views: 5880930

Views: 1725066

Views: 1822722

Views: 2072940

Views: 166745

Views: 9096945

Views: 1772011

Views: 2231665

Views: 6321272

Views: 1829639

Views: 5235575

Views: 471684

Views: 3991577

Views: 6374910

Views: 5655211

Views: 7550368

Views: 7122311

Views: 7264002

Views: 8841487

Views: 2727730

Views: 5332273

BEST ZOO MOVIE GALLERIES
Bookmark and Share
Close-up drilling her twat with dildo
Close-up drilling her twat with dildo
Horny pussy licking action
Horny pussy licking action
Blonde and brunette plays with dog at the barn
Blonde and brunette plays with dog at...
Sweet barn slut pets her horse
Sweet barn slut pets her horse
Penetrated by a horse
Penetrated by a horse
She shows you her big wet pussy
She shows you her big wet pussy
Blonde anal nailed
Blonde anal nailed
Blonde babe with horse
Blonde babe with horse
Huge dog with horny bitches
Huge dog with horny bitches
Doggy fucks girl
Doggy fucks girl
Chick sucking dog cock
Chick sucking dog cock
Great looking Monica plays with her pussy
Great looking Monica plays with her...
Rubbing her tits and twat on horse
Rubbing her tits and twat on horse
Horny pussy licking action
Horny pussy licking action
Redhaired latin girl
Redhaired latin girl
Amused dog watches as horny master gets nasty
Amused dog watches as horny master...
Watch this brasilian chick having fun
Watch this brasilian chick having fun
She just loves to fill her pussy with her fingers
She just loves to fill her pussy with...
Farm slut taking off her jeans
Farm slut taking off her jeans
Blonde in jean shorts playing with clit
Blonde in jean shorts playing with clit

Adult Lawn

Animal Sex Clips

Zoo Movs

Zoo Area

G Zoo

Hey !!! Zoo

Beast Sex Site
Groupsex with dogs
Groupsex with dogs
Barn Stud pets barn dog
Barn Stud pets barn dog
Two horny girls licking their pussies
Two horny girls licking their pussies
Horse is coming
Horse is coming
Ranch hoes playing at the ranch
Ranch hoes playing at the ranch
Horse is cumming
Horse is cumming
2 horny girls fucking eachother
2 horny girls fucking eachother
Getting hot in the barn with his horse
Getting hot in the barn with his horse
Farm stud rides horse
Farm stud rides horse
A very good looking girl rubs her wet pussy
A very good looking girl rubs her wet...
Dog getting blowjob
Dog getting blowjob
Dog in the bedroom
Dog in the bedroom
Ranch stud about to get on horse
Ranch stud about to get on horse
Hot Farm slut playing with her dog
Hot Farm slut playing with her dog
This hot blonde girl plays with a large dildo
This hot blonde girl plays with a...
Naked big-tittied slut poses for you
Naked big-tittied slut poses for you
Girl gets cum on her body
Girl gets cum on her body
Ranch Stud shows his cock
Ranch Stud shows his cock
Barn slut gets horny for you
Barn slut gets horny for you
Fucked by a horse
Fucked by a horse


Views: 1464841

Views: 1913413

Views: 3627085

Views: 5330770

Views: 5654709

Views: 8975392

Views: 7032335

Views: 9821852

Views: 6496881

Views: 1882148

Views: 5702783

Views: 8066348

Views: 3549271

Views: 7620124

Views: 8077494

Views: 2646217

Views: 9236536

Views: 309160

Views: 8811890

Views: 1066176

Views: 5389136

Views: 9127976

Views: 4902154

Views: 1764046

Views: 4783187

Views: 2452522

Views: 8730758

Views: 2047190

One hot chick and a huge dildo
One hot chick and a huge dildo
Barn Slut takes off her skirt
Barn Slut takes off her skirt
Wild lesbian chicks having sex
Wild lesbian chicks having sex
Big-busted farm hoe sits with her dog
Big-busted farm hoe sits with her dog
Two hungarian lesbians having fun
Two hungarian lesbians having fun
Lesbian fisting in the barn
Lesbian fisting in the barn
Brunette hoe loves sucking a hard cock
Brunette hoe loves sucking a hard cock
Brasilian lesbians playing with eachother
Brasilian lesbians playing with...
Dog watches his master getting fucked hard
Dog watches his master getting fucked...
Latina doing it with hors
Latina doing it with hors
This hot blonde girl plays with a large dildo
This hot blonde girl plays with a...
Hottie in black lingerie washing her dog
Hottie in black lingerie washing her dog
Hot chick showing this bull her body
Hot chick showing this bull her body
Deep horse blowjob
Deep horse blowjob
Horny farmgirl with dog plays with her tits
Horny farmgirl with dog plays with...
Dog sees his master getting hot