Jovo Cuckovic Langsung Melatih Persib
Pelatih baru Persib, Jovo Cuckovic mulai bergabung bersama skuad "Pangeran Biru". Pada sesi latihan pagi, Sabtu (25/9) di Stadion Siliwangi, Jln. Lombok, Kota Bandung, Jovo turun langsung untuk memberi instruksi kepada Nova Arianto dkk. Jovo didampingi asisten pelatih Robby Darwis dan pelatih kiper Anwar Sanusi.
Ditemui seusai latihan, Jovo mengaku sangat senang dapat menjadi pelatih Persib. "Persib adalah klub besar, suporternya banyak, dan semua orang di sini memiliki motivasi jadi juara. Senang bisa melatih di sini," ujarnya.
Pria yang memiliki pengalaman 25 tahun melatih tim sepak bola antara lain di Serbia itu mengatakan, memiliki target bisa membawa Persib menjadi juara. "Akan tetapi, ini bukan target dari saya. Ini target pemain, pendukung, serta manajemen untuk menjadikan Persib juara," kata Jovo.
Kehadiran Jovo pada latihan hari itu disambut sangat baik mulai dari pemain, bobotoh, serta Manajer Persib Umuh Muchtar. Hal ini terlihat ketika selama latihan pemain sangat menikmati arahan Jovo. Tepuk tangan penonton juga riuh terdengar ketika Jovo memperlihatkan gaya melatihnya. Sementara itu, Umuh menyambut Jovo dengan berjabat tangan dan mengucapkan selamat datang saat memberikan pengarahan pada tim seusai latihan.
Sebelumnya, Jovo telah empat tahun bekerja sama dengan Janackovic sebagai asisten dan pelatih. Dua bulan melatih di Persib, yang juga merupakan pengalaman perdananya melatih di Indonesia. Pria berusia 61 tahun itu mendapatkan kesempatan menjadi pelatih utama dan tidak lagi bersama-sama dengan Janackovic.
Umuh mengungkapkan, kontrak untuk Jovo sudah disiapkan, sehingga pelatih asal Serbia tersebut tinggal tanda tangan. Menurut Umuh, Jovo akan dikontrak untuk satu musim ke depan, dengan nilai kontrak Rp 600 juta.
"Dengan bergabungnya Jovo, rencana untuk mendatangkan pelatih asal Inggris, Steve Darby tidak jadi untuk dilaksanakan. Saya melihat anak-anak enjoy dilatih dengan Jovo, semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," tutur Umuh.
Sementara itu, mengenai pemain asal Cile, Luis Alejandro Pena, Umuh mengatakan, saat ini yang Persib butuhkan adalah pemain belakang. Untuk itu, Pena akan dikembalikan ke asalnya. "Untuk posisi tengah, Persib sudah banyak pilihan. Untuk itu, Pena akan kami kembalikan," ujarnya.
Pada latihan hari itu, pemain persib melakukan game internal, dengan membagi mereka ke dalam dua tim. Tim yang diprediksi akan menjadi pemain starter saat kompetisi nanti adalah Cecep Supriyatna (kiper), Cristian Gonzales, Pablo Frances (depan), Jejen Zaenal Abidin, Hariono, Shahril Ishak, Atep (tengah), Baihakki Khaizan, Nova Arianto, Maman Abdurahman, dan Isnan Ali (belakang), sedangkan Markus Haris Maulana (kiper) bergantian dengan Cecep. Sementara itu, tim pelapis adalah Dadang Sudrajat (kiper), Airlangga, Munadi, Eka Ramdani, Luis Pena, Dias Angga, Gilang Angga, M. Agung Pribadi, Yudi Khoerudin, Wildansyah, dan Rendi Saputra.
Pemain depan Rachmat Afandi tidak mengikut game internal, karena mengalami cedera otot pada mata kaki kiri. Rahmat terlihat hanya melakukan latihan ringan di pinggir lapangan.
Menurut dokter tim Persib dr. Rafi Ghani, Rahmat mengalami cedera akibat latihan Jumat (24/9). "Kami sudah melakukan fisioterapi. Cedera ringan saja, karena saat melawan Persela, Selasa (28/9) sudah bisa turun ke lapangan lagi," ujarnya.
Skuad "Maung Bandung" akan bertolak ke Jawa Timur, Minggu (26/9). Persib memboyong 24 pemain yang akan berangkat ke Lamongan untuk menghadapi pertandingan perdana mereka di Liga Super Indonesia 2010/2011. Ke-24 pemain tersebut adalah yang telah menandatangani kontrak, termasuk Shahril Ishak. Mereka dinilai siap untuk menghadapi laga tandang perdana Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2010-2011, melawan Persela serta Deltras Sidoarjo.
Pelatih baru Persib, Jovo Cuckovic mulai bergabung bersama skuad "Pangeran Biru". Pada sesi latihan pagi, Sabtu (25/9) di Stadion Siliwangi, Jln. Lombok, Kota Bandung, Jovo turun langsung untuk memberi instruksi kepada Nova Arianto dkk. Jovo didampingi asisten pelatih Robby Darwis dan pelatih kiper Anwar Sanusi.
Ditemui seusai latihan, Jovo mengaku sangat senang dapat menjadi pelatih Persib. "Persib adalah klub besar, suporternya banyak, dan semua orang di sini memiliki motivasi jadi juara. Senang bisa melatih di sini," ujarnya.
Pria yang memiliki pengalaman 25 tahun melatih tim sepak bola antara lain di Serbia itu mengatakan, memiliki target bisa membawa Persib menjadi juara. "Akan tetapi, ini bukan target dari saya. Ini target pemain, pendukung, serta manajemen untuk menjadikan Persib juara," kata Jovo.
Kehadiran Jovo pada latihan hari itu disambut sangat baik mulai dari pemain, bobotoh, serta Manajer Persib Umuh Muchtar. Hal ini terlihat ketika selama latihan pemain sangat menikmati arahan Jovo. Tepuk tangan penonton juga riuh terdengar ketika Jovo memperlihatkan gaya melatihnya. Sementara itu, Umuh menyambut Jovo dengan berjabat tangan dan mengucapkan selamat datang saat memberikan pengarahan pada tim seusai latihan.
Sebelumnya, Jovo telah empat tahun bekerja sama dengan Janackovic sebagai asisten dan pelatih. Dua bulan melatih di Persib, yang juga merupakan pengalaman perdananya melatih di Indonesia. Pria berusia 61 tahun itu mendapatkan kesempatan menjadi pelatih utama dan tidak lagi bersama-sama dengan Janackovic.
Umuh mengungkapkan, kontrak untuk Jovo sudah disiapkan, sehingga pelatih asal Serbia tersebut tinggal tanda tangan. Menurut Umuh, Jovo akan dikontrak untuk satu musim ke depan, dengan nilai kontrak Rp 600 juta.
"Dengan bergabungnya Jovo, rencana untuk mendatangkan pelatih asal Inggris, Steve Darby tidak jadi untuk dilaksanakan. Saya melihat anak-anak enjoy dilatih dengan Jovo, semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," tutur Umuh.
Sementara itu, mengenai pemain asal Cile, Luis Alejandro Pena, Umuh mengatakan, saat ini yang Persib butuhkan adalah pemain belakang. Untuk itu, Pena akan dikembalikan ke asalnya. "Untuk posisi tengah, Persib sudah banyak pilihan. Untuk itu, Pena akan kami kembalikan," ujarnya.
Pada latihan hari itu, pemain persib melakukan game internal, dengan membagi mereka ke dalam dua tim. Tim yang diprediksi akan menjadi pemain starter saat kompetisi nanti adalah Cecep Supriyatna (kiper), Cristian Gonzales, Pablo Frances (depan), Jejen Zaenal Abidin, Hariono, Shahril Ishak, Atep (tengah), Baihakki Khaizan, Nova Arianto, Maman Abdurahman, dan Isnan Ali (belakang), sedangkan Markus Haris Maulana (kiper) bergantian dengan Cecep. Sementara itu, tim pelapis adalah Dadang Sudrajat (kiper), Airlangga, Munadi, Eka Ramdani, Luis Pena, Dias Angga, Gilang Angga, M. Agung Pribadi, Yudi Khoerudin, Wildansyah, dan Rendi Saputra.
Pemain depan Rachmat Afandi tidak mengikut game internal, karena mengalami cedera otot pada mata kaki kiri. Rahmat terlihat hanya melakukan latihan ringan di pinggir lapangan.
Menurut dokter tim Persib dr. Rafi Ghani, Rahmat mengalami cedera akibat latihan Jumat (24/9). "Kami sudah melakukan fisioterapi. Cedera ringan saja, karena saat melawan Persela, Selasa (28/9) sudah bisa turun ke lapangan lagi," ujarnya.
Skuad "Maung Bandung" akan bertolak ke Jawa Timur, Minggu (26/9). Persib memboyong 24 pemain yang akan berangkat ke Lamongan untuk menghadapi pertandingan perdana mereka di Liga Super Indonesia 2010/2011. Ke-24 pemain tersebut adalah yang telah menandatangani kontrak, termasuk Shahril Ishak. Mereka dinilai siap untuk menghadapi laga tandang perdana Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2010-2011, melawan Persela serta Deltras Sidoarjo.
Skuad Persib 2010/2011 |
Markus Maulana Penjaga Gawang No.81 TTL : 14/03/1981 | Dias Angga Putra Gelandang Serang No.26 | ||
Cecep Supriatna Penjaga Gawang No.55 TTL : 06/11/1975 | Eka Ramdani Gelandang Serang No.8 TTL : 18/06/1984 | ||
Dadang Sudrajat Penjaga Gawang No.32 TTL : 22/03/1979 | Atep Gelandang kanan/kiri No.7 TTL : 06/05/1985 | ||
Yudi Khoerudin Stopper No.87 TTL : 05/09/1987 | Rendi Saputra Gelandang Serang No.10 | ||
Nova Arianto Stopper No.30 TTL : 04/11/1978 | Munadi Gelandang Bertahan No.16 TTL : 25/01/1989 | ||
Maman Abdurahman Stopper No.5 TTL : 12/05/1982 | Hariono Gelandang Bertahan No.24 TTL : 02/10/1985 | ||
Wildansyah Bek Kanan No.4 TTL : 03/01/1987 | Airlangga Sucipto Penyerang No.9 TTL : 22/11/1985 | ||
Baihakki Khaizan Stopper No.3 | Rachmat Affandi Penyerang No.11 TTL : 04/05/1984 | ||
Isnan Ali Bek Kiri No.25 TTL : 15/09/1979 Gilang Angga Bek Kanan No.12 TTL : 13/09/1980 Siswanto Gelandang Kiri No.22 TTL : 10/09/1984 | Pablo Frances Penyerang No.20 TTL : 29/09/1982 Cristian Gonzales (Uruguay) Penyerang No.99 TTL : 30/08/1975 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar